Sabtu, 18 April 2009

Matahariku...

Pancarkan Cahayamu

Aku tidak cemburu pada perempuan lain tentang lelaki milikku. Tidak bisa menggoda dekat maupun jauh. Tidak dapat melirik. Apalagi tidak dapat menyapa tiap hari. Karena akulah perempuan yang paling dekat dengan lelaki itu. Di saat Matahari bersinar sampai tenggelam.

Aku hanya...hanya...cemburu pada Matahari. Dari jarak jutaan kilometer dapat menyentuh kulit dimanapun dari pagi sampai sore. Tidak habis kekuataannya untuk terus beraksi mengelus-mengelus bumi.

Seberapa kilat didapat menyinari tahi lalat di pipi lelaki itu? Aku gelisah pada Matahari. Ia lebih kuat dariku.Sekali lagi Matahari lebih berkuasa.

Aku tidak suka perjalanan siang hari. Aku senang perjalanan bulan. Ia lebih dinamis dari Matahari. Setiap perjalanan kehidupannya tidak semu dan statis selama bergulirnya waktu.

Tidak ada komentar: