Minggu, 08 November 2009

Arti CINTA Sesungguhnya

Cinta Oh Cinta



'Cinta terbesar dan cinta hakiki bagi orang yang beriman ialah cinta kepada Allah'.

Mengasihi Sesama Manusia adalah bagian terpenting dari ajaran Nabi Muhammad SAW dan Mencintai umat manusia adalah realisasi dari ajaran Al-Qur’an.

Diriwayatkan bahwa seorang sufi besar, Abu bin Azhim, suatu waktu terbangun di tengah malam. Kamarnya bermandikan cahaya. Di tengah tengah cahaya itu ia melihat sesosok makhluk, seorang malaikat yang sedang memegang sebuah buku. Abu bin Azhim bertanya: “Apa yang sedang anda kerjakan?” “Aku sedang mencatat daftar pecinta Tuhan”, jawab sang malaikat.

Abu bin Azhim ingin sekali namanya tercantum sebagai salah seorang pencinta Tuhan namun apa yang di dapat ia sangat terpukul dan kecewa, karena ternyata namanya tidak tercantum di daftar tersebut.

Ia pun bergumam: “Mungkin aku terlalu kotor untuk menjadi pecinta Tuhan, tapi sejak malam ini aku ingin menjadi pecinta manusia”.
Beberapa hari kemudian ia terbangun lagi di tengah malam dan malaikat yang bercahaya itu hadir lagi.

Abu bin Azhim kembali mencoba melihat daftar para pencinta Tuhan, dan ia pun sangat terkejut, karena namanya tercantum pada papan atas daftar pecinta Tuhan. Ia pun bertanya kepada sang malaikat sambil terheran-heran, “Aku ini bukan pecinta Tuhan, aku hanyalah pecinta manusia, bagaimana mungkin namaku tercantum sebagai salah seorang pencinta Tuhan?”.

Sang malaikat pun menjawab, “Baru saja Tuhan berfirman kepadaku bahwa engkau tidak akan pernah bisa mencintai Tuhan sebelum kamu mencintai sesama manusia”

Rasulullah SAW bersabda... “Kecewa dan Merugilah orang yang Allah tidak mengaruniai di dalam hatinya rasa kasih sayang kepada umat manusia.”
Mencintai Rasulullah SAW sama dengan mencintai Allah SWT.

“Engkaulah Muhammad, pintu Allah (Baab Allah), tanpa engkau tidak sampai orang kepada-Nya karena sesungguhnya dua hadhrat (Allah dan Muhammad) adalah satu dan siapa yang membedakannya berarti dia belum mengenyam nikmatnya Ma’rifah!”

Tidak ada komentar: