” Pernah gak kamu merasa sendiri didunia ini, ditengah keramaian yang ada, tanpa teman, kasih dan cinta. Seolah semua mengacuhkan, mengucilkan dan menganggap kamu tiada “
Kadang, bahkan ditengah hiruk pikuk dunia, ada rasa kosong seolah melebur dalam ketiadaan hingga lenyap…
” Saat ini aku ingin pergi jauh, menjejakkan kaki-kaki ku. Meninggalkan semua yang ada padaku kini, di tempat yang asing, tidak kukenal dan tanpa ada yang mengenal aku tanpa mereka tahu bahasaku dan sebaliknya. Aku hanya ingin sebuah keberadaan dan keberartian”
Kadang hal yang kita perlu hanyalah sebuah pengakuan...
” Hmm…Yah pengakuan mungkin satu kata yang tepat”
Heii…whats wrong beib???? -
” Aku hanya ingin meringkuk di kolongku, memeluk lututku, mengayunkan tubuhku seiring debu membelai tubuhku”
Ayolah beib…berbagilah denganku, dari pada meluk lutut, sini peluk aku...
” Aku hanya perlu waktu, menangis, sendiri, merenung dan menginstropeksi diri”
Perlu aku temeni beib? Jalan-jalan yuk?Biar kamu lebih segar...
“…. doakan aku saja “
ooohhh…Ok.Aku percaya padamu. Dan semua akan baik-baik saja besok. Ku harap...
Sedih, gelisah, khawatir disela-sela ketakutan yang menyerangku.
Apakah aku bisa menanggung sebuah tanggung jawab besar yang sudah aku terima?
Apakah aku mampu meninggalkan zona nyamanku di dalam dekapan orang tuaku?
Berat aku membayangkannya…
Jantungku seperti tersedot keluar dan otakku mengirim sinyal pada hatiku yang terasa perih, seperih mataku menahan air yang akan tumpah.
Berat, sedih, takut tapi harus…
Oouuucchhh….hatiku masih perih, mataku juga terasa panas.
Masalah waktu??
Apa waktu mampu memulihkannya???
Tinggal bagaimana usahaku??
Yah…mungkin dan aku akan mencobanya, eh bukan mencoba tapi segera melakukannya.
Entah sekarang, besok, atau nanti, saat itu memang akan tiba, dan aku harus siap melakukan dan menghadapinya…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar